Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Materi 2 Pendidikan Agama Hindu Dan Budhi Pekerti Kelas XII

Gambar
 BAB 1 PANCA SRADDHA ( MOKSA)           A. Pengertian Moksa Moksa merupakan bagian terakhir dari Panca Srada yaitu lima keyakinan umat Hindu. Adapun bagian dari kelima panca Srada adalah percaya adanya Brahman, percaya adanya Atman, percaya adanya Karma Pala, percaya adanya Punarbhawa, dan percaya adanya Moksa. Moksa sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu akar kata “Muc” yang artinya “Membebaskan” atau “Melepaskan” (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2015: 2). Foto: Istimewa Berdasarkan pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa Moksa adalah terbebasnya jiwa (atman) dari ikatan duniawi atau samsara (kelahiran kembali). Ngurah Nala dan Sudharta (2009: 41) menjelaskan apabila Atman itu sudah bersih, oleh karena Ia mentaati petujuk-petunjuk Sang Hyang Widhi (Tuhan), maka Atman itu tidak terikat dengan hokum karma, disebut Niskama Karma, dan Tidak lagi mengalami Punarbhawa, tidak mengalami Samsara. Keadaan inilah yang disebut Moksa atau kelepasan (pembebasan). Moksa juga merupakan bagian dari

Materi 2 Pendidikan agama Hindu Dan Budhi Pekerti Kelas XI

  1.          Pengertian Yoga Yoga merupakan penghubungan atau pengaitan dengan Tuhan yang Maha Tunggal. Gagasan tentang yoga bertolak dari adanya satuan – satuan individu yang sadar dan biasanya terkenal sebagai “diri rendah”, “diri sejati”, dan “jiwa” yang umumnya berhasrat untuk dihubungkan dengan Tuhan yang Maha Esa dan tak terhingga. Perpisahan diri sejati bersifat sementara dan disebabkan oleh ketidak tahuan atau Avidya. Di jaman global sekarang ini sangatlah diperlukan segala sesuatu yang bersifat pemulihan kesadaran diri. Sebab dengan segala bentuk kecanggihan yang ada, terkadang mengantar seseorang ke dalam jalan yang menyimpang dari jalan dharma. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Purana, bahwa jaman ini dibagi atau digolongkan ke dalam empat kategori jaman, yaitu jaman Satyayuga, Tretayuga, Dvaparayuga, dan Kaliyuga. Dijaman kaliyuga inilah kehidupan dikatakan paling hancur dari jaman–jaman sebelumnya. Maka dari itu, pada jaman seperti ini diperlukan sebuah kesadaran guna l

Materi 2 Pendidikan Agama HIndu Dan Budhi Pekerti Kelas X

Gambar
 BAB 1 NILAI- NILAI YADNYA DALAM RAMAYANA      Pengertian dan Hakekat Yadnya                           Bhagavadgita III.14 menyatakan bahwa “yadnya berasal dari karma”.  Ini berarti bahwa dalam yadnya perlu adanya kerja, karena dalam yadnya menuntut adanya perbuatan. Tuhan menciptakan alam beserta isinya diciptakan dengan yadnya maka patutlah manusia pun melaksanakan yadnya untuk memelihara kehidupan didunia ini. Tanpa adanya yadnya maka perputaran roda kehidupan akan berhenti. Yadnya merupakan salah satu wujud dari Tri Kerangka Agama Hindu yaitu termasuk dalam Upacara/ Ritual. Hal ini dikarenakan penerapan yadnya dikaitkan dengan Upacara Agama Hindu yaitu dalam bentuk Ritual.         Karena yadnya berasal dari karma dalam dalam pelaksanaan yadnya pun terkait dengan perbuatan maka Yadnya termasuk Karma kanda/karma sanyasa/prawerti atau jalan perbuatan. Ini berarti bahwa yadnya merupakan salah satu bentuk penerapan ajaran Agama Hindu dengan cara melakukan perbuatan. Artinya ajaran Weda