Materi 2 Pendidikan agama Hindu Dan Budhi Pekerti Kelas XI

 1.        Pengertian Yoga



Yoga merupakan penghubungan atau pengaitan dengan Tuhan yang Maha Tunggal. Gagasan tentang yoga bertolak dari adanya satuan – satuan individu yang sadar dan biasanya terkenal sebagai “diri rendah”, “diri sejati”, dan “jiwa” yang umumnya berhasrat untuk dihubungkan dengan Tuhan yang Maha Esa dan tak terhingga. Perpisahan diri sejati bersifat sementara dan disebabkan oleh ketidak tahuan atau Avidya.
Di jaman global sekarang ini sangatlah diperlukan segala sesuatu yang bersifat pemulihan kesadaran diri. Sebab dengan segala bentuk kecanggihan yang ada, terkadang mengantar seseorang ke dalam jalan yang menyimpang dari jalan dharma. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Purana, bahwa jaman ini dibagi atau digolongkan ke dalam empat kategori jaman, yaitu jaman Satyayuga, Tretayuga, Dvaparayuga, dan Kaliyuga. Dijaman kaliyuga inilah kehidupan dikatakan paling hancur dari jaman–jaman sebelumnya. Maka dari itu, pada jaman seperti ini diperlukan sebuah kesadaran guna lebih mendekatkan diri kepada Hyang Maha Tunggal. Salah satu upaya dilakukan agar seseorang memiliki kesadaran diri adalah dengan menempuh jalan yoga. Dengan beryoga orang akan senantiasa berada pada kesadaran diri, mengetahui siapa sebenarnya diri itu, serta apa sebenarnya tujuan manusia dan makhluk lainnya itu diciptakan. Dari yoga orang – orang akan mengerti arti dari setiap kasih, bagaimana menyayangi, dan bagaimana menggunakan cinta kasih tersebut. Karena Tuhan berada pada setiap kasih.
Secara umum, yoga dikatakan sebagai disiplin ilmu yang digunakan oleh manusia untuk membantu dirinya untuk mendekatkan diri kepada Hyang Tunggal. Kata Yoga berasal dari bahasa sansekerta yaitu “yuj” yang memiliki arti menghubungkan atau menyatukan, juga dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai meditasi atau mengheningkan cipta/pikiran, sehingga dapat dimaknai bahwa yoga itu adalah penghubungan atau penyatuan spirit individu (jivatman) dengan spirit universal (paramatman) melalui keheningan pikiran.
Ada beberapa pengertian tentang yoga yang dimuat dalam buku Yogasutra, antara lain sebagai berikut:
1.  Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian badan dan pikiran untuk mencapai tujuan terakhir yang disebut dengan samadhi.
2. Yoga adalah pengendalian gelombang – gelombang pikiran dalam alam pikiran untuk dapat berhubungan dengan Tuhan.
3.  Yoda diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Tuhan dengan terus menerus (yogas citta vrtti nirodhah).
Jadi secara umum, yoga dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik yang memungkinkan seseorang untuk menyadari penyatuan antara paramatman dengan roh manusia individu (atman/ jiwatman) melalui keheningan sebuah pikiran.
2.    Sejarah Yoga
     Ajaran yoga bukanlah sebuah ajaran yang menyangkut khusus tentang ajaran agama atau kepercayaan tertentu. Yoga adalah teknik pendekatan diri dengan Tuhan yang umumnya jauh lebih tua dari agama apapun di dunia ini, termasuk agama hindu yang merupakan agama tertua sepanjang sejarah manusia. Hindu adalah agama yang berdasarkan atas ajaran Veda. Kitab Veda ini digubah sekitar 5000 tahun sebelum masehi, yaitu pada saat masuknya bangsa Arya ke India. Namun yoga sudah dikenal oleh masyarakat india jauh sebelum Veda itu digubah atau yoga itu sudah dikenal jauh sebelum masuknya bangsa Arya ke india. Sebelum jaman Veda, para yogi sudah terdapat di india. Timbulnya ajaran yoga bermula dari kesadaran manusia akan pentingnya mendekatkan diri dengan sang pencipta. Sadar akan adanya kekurangan dan kelemahan, dan juga sadar bahwa atman yang ada dalam diri manusia itu adalah sama dengan Sang Pencipta, hanya saja segala bentuk kekotoran yang melekat pada atman itu harus dibersihkan agar dapat menyatu dengan sempurna pada asalnya, yaitu dengan jalan yoga. Yoga adalah milik dunia luas, milik semua insan manusia yang memiliki kesadaran untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta. Ibarat matahari siapun juga bisa dan berhak untuk berjemur dibawahnya.

3.    Jenis – Jenis Yoga
Teknik mendekatkan diri dengan Tuhan ada banyak sekali bentuknya. Tergantung dari karakter seseorang, tingkat kedalaman rohani, dan juga bakat yang dimiliki oleh orang tersebut. Untuk itu Veda menyediakan berbagai jenis yoga, diantaranya :
1. Bhakti Yoga
Bhakti yoga ini memberikan penghayatan/ penjiwaan curahan cinta kasih akan keTuhanan. Bhakti tidak diukur dari seberapa banyak persembahan, tapi diukur dari seberapa dalam dan seberapa murni tingkat cinta kasih seseorang. Bhakti tidak tumbuh dari luar diri seseorang, melainkan harus tumbuh dengan sendirinya dari dalam diri. Kepercayaan adalah kemenangan akhir dari kebenaran dan cinta kasih. Tanda – tanda dari bhakti ini, ditandai dengan adanya kepercayaan, kerendahan hati, serta keprihatinan terhadap makhluk lain.


2. Karma Yoga
Karma yoga adalah kebebasan dari suka – dukha pahala perbuatan. Karma yoga ini adalah jalan dimana semua pekerjaan yang dilakukan merupakan sebuah persembahan kepada Hyang pencipta dan merupakan kewajiban yang dibebankan oleh Tuhan kepada kita, sehingga semua hasil yang diperoleh merupakan karunia Tuhan. Pekerjaan dilakukan dengan tulus dan tanpa pamrih.
3. Jnana Yoga
Yang menjadi inti ajaran jnana yoga adalah memberikan basis pengertian jnana (pengetahuan) bagi akal atau kecerdasan (buddhi/ citta) untuk dapat mengerti dan melihat keberadaan purusha, atman yang menjiwai dari yang bersifat materiil di alam fenomenal. Hingga akhirnya dengan pengetahuan suci, atman dapat membebaskan dirinya dari suka dan dukha akibat dari perbuatan, yang sebenarnya tidak lain disebabkan oleh tri guna yang ada pada prakerthi sebagai manifestasi karakteristik maya/ acetana.
4. Mantra Yoga
Mantra yoga dipraktekkan dengan memurnikan kesadaran melalui pengucapan berulang – ulang suatu mantra khusus. Mantra yang efektif hanya bisa diperoleh dari petunjuk seorang guru sejati yang berwenang. Guru akan memilihkan mantra yang tepat sesuai dengan karma wasana sang murid, dan atas karunia guru mantra itu akan menjadi siddhi sakti karena dihidupkan oleh sakti sang guru sendiri.
5. Yantra Yoga
Yantra yoga adalah salah satu yoga yang banyak dipraktekkan di India bagian utara dan Tibet. Mandala yang merupakan gambar geometris khusus menjadi obyek sasaran dari meditasi. Mandala diciptakan dari kekuatan untuk memurnikan pikiran.
6. Hatha Yoga
Hatha yoga ini adalah salah satu jenis yoga yang menekankan pada sistem asanas. Sebab kesehatan fisik menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam melakukan sebuah yoga. Kesehatan yang besar adalah modal yang sangat besar dalam menjalankan meditasi.
7.  Raja Yoga
Raja yoga adalah praktek yang secara langsung menuju kepada penguasaan pikiran dan kesadaran diri. Karena secara langsung menuntun seseorang untuk mengontrol pikirannya, maka Raja yoga ini juga disebut sebagai Royal yoga. yang termasuk kedalam Raja Yoga adalah:
1. Penahanan diri (Yama)
2. Aturan/ Tatatertib (Nyama)
3. Konsentrasi (Dharana)
4. Medhitasi (Dhyana)
5. Samadhi

8.    Astangga Yoga
Yoga memiliki delapan komponen yang dikenal dengan istilah astangga yoga. Delapan komponen itu adalah: yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana, dan samadhi. Di dalam yogasutra adhyaya II sloka 29, menyebutkan:

“Yama niyamasana asanas pranayama pratyahara dharana dhyana samadhys stavanggani” Yang artinya: yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana, dan samadhi, inilah semua delapan bagian ajaran yoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas X BAB V CATUR ASRAMA

Materi Agama Hindu Kelas XI

MATERI 1 PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDHI PEKERTI KELAS XI